Bahaya Penyakit Angin Duduk

Kaltim Post, 02 Januari 2008
Semua orang pasti pernah mendengar istilah penyakit angin duduk. Sebuah penyakit yang konon disenyalir masyarakat sebagai penyakit yang bisa membuat penderitanya meninggal secara mendadak hanya dalam waktu 15-30 menit. Padahal, si penderita ini terlihat sehat-sehat saja tanpa ada tanda-tanda sakit sebelumnya. Benarkah demikian? Dan benarkah penderita yang terserang penyakit ini dapat disembuhkan hanya dengan menggosok-gosokkan balsam, dikerok atau meminum larutan jamu tolak angin semata?

Dokter umum Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) Fajar Rudy Qimindra mengatakan, istilah angin duduk digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan gejala nyeri dada seperti rasa ditekan, keluar keringat dingin, perut kembung dan ulu hati sakit seperti ditusuk-tusuk. “Dalam dunia medis, istilah angin duduk ini mengarah pada penyakit jantung yang disebut Sindroma Koroner Akut (SKA). Gejala awal dari penyakit ini adalah nyeri dada khas yang disebut angina pektoris,” ujar pria yang akrab disapa dr Qimi ini.

Angina pektoris, jelas Qimi, adalah suatu kumpulan gejala berupa serangan nyeri dada yang khas, antara lain seperti rasa ditekan atau terasa berat di dada hingga tembus belakang, rasa diremas-remas yang menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan serta ulu hati, rasa terbakar dengan sesak napas, keluar keringat dingin hingga adanya keluhan nyeri ulu hati dan kembung yang sering disangka sakit maag.
Penyebab angina pektoris ini terjadi, akibat adanya suplai oksigen dalam darah yang tidak mencukupi ke sel-sel miokardium (otot jantung) dibandingkan kebutuhannya.
Lantas mengapa jantung yang berfungsi memompa darah masih membutuhkan darah? Menurut Qimi, hal ini disebabkan karena darah yang mengandung oksigen dibutuhkan untuk membuat energi sehingga jantung bisa memompa.
”Ibarat PLN yang menghasilkan energi listrik, ia butuh juga energi listrik juga untuk menggerakkan generatornya,” terangnya..
Sementara, lanjut Qimi, penyebab suplai darah yang kurang ke jantung terjadi karena adanya penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi) yang disebut arteri koroner. Penyebab sumbatan ini antara lain:
1. Adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
2. Sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus).
3. Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus.
4. Infeksi pada pembuluh darah.

”Nah, dari sini dapat dilihat kenapa sindrom koroner akut (SKA) bisa ini menyebabkan kematian jantung mendadak pada kebanyakan pasien dewasa,” ungkapnya.
Untuk mencegah terjadinya SKA ini, dr Qimi menyarankan untuk melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Pengendalian faktor risiko
Ada empat faktor risiko biologis yang tak dapat diubah, yaitu: usia, jenis kelamin, ras, dan riwayat keluarga.Tetapi faktor-faktor risiko lain masih dapat diubah, sehingga berpotensi dapat memperlambat proses timbunan lemak (aterogenik) . Faktor-faktor yang dapat dikendalikan seperti peningkatan kadar lemak darah, hipertensi, merokok, kencing manis dan diet tinggi lemak jenuh.
2. Pencegahan sekunder
Penderita yang sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung sebaiknya membawa obat-obatan manapun ia pergi.
3. Pola hidup sehat
Antara lain, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, melakukan pola makan yang sehat, olahraga/aktivitas fisik yang mencukupi dan lain-lain.

”Jadi angin duduk bukan sekadar kemasukan angin yang berat, tetapi identik dengan kejadian serangan jantung koroner dengan angka kematian yang tinggi. Sehingga perlu penanganan cepat, cermat dan tepat, baik diagnostik maupun pengobatannya. Pemberian balsam, kerokan pada tubuh atau meminum jamu tolak angin, bukan cara yang benar untuk mengobati penyakit ini,” tegasnya.




Category Article , , , ,

What's on Your Mind...

Powered by Blogger.

Dukung saya dalam lomba SEO

dukung saya dlam lomba seo Blogger Nusantara Blogpreneur Indonesia

My Blog List

Popular Posts

Labels

Kaltim Post (20) Konsultasi (12) konsultasi kesehatan (11) aku jagoan seo (8) klinik kecantikan (5) Dokter (4) Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 (4) obat generik (4) seo (4) Cacing Kulit (3) Cacing tambang (3) Dokter online (3) Serangan Jantung (3) belajar SEO (3) creeping eruption (3) cutaneous larva migrans (3) kanker otak (3) konsultasi kesehatan kulit (3) konsultasi kesehatan saraf (3) obat paten (3) sakit kepala (3) BB ideal (2) RSPB (2) Tribun kaltim (2) anak sehat (2) antibiotika (2) dokter umum (2) gairah sex (2) ibu hamil (2) infeksi saluran kemih (2) jagoan (2) kecerdasan (2) konsultasi sex (2) lomba SEO (2) rahasia laki-laki (2) sex hamil (2) situs kesehatan (2) ASI (1) Albendazole 4% (1) Albumin (1) Angin Duduk (1) Angina Pectoris (1) BAB (1) BPPOM (1) Bersepeda (1) CRIPE (1) CTS (1) Cacar Air (1) Herpes zoster (1) ILA (1) ISK (1) Ikan Gabus (1) Ispa (1) Judul (1) KLL (1) Kencing manis (1) MBS (1) Odapus (1) Penyakit Tropik (1) Perawatan kaki (1) Problem seksual (1) Prostat (1) RS Soetomo (1) SKA (1) SLE (1) Sembelit (1) UTI (1) addiction (1) air putih (1) aku (1) ambeian (1) apisate (1) asam urat (1) bakteri (1) berat badan ideal (1) berserat (1) bisnis online (1) blogguebo (1) carpal tunnel syndrome (1) cholesterol (1) coklat (1) cuaca (1) detox (1) diabetes (1) diet langsing (1) diet sehat (1) diet seimbang (1) dukun cilik (1) esofagus (1) flek kulit (1) foods (1) gangguan tidur (1) ginjal (1) google.jagoan (1) gout arthritis (1) haid (1) hasrat sex (1) health (1) hemorrhoid (1) hiperurisemia (1) hubungan senggama (1) ikan laut (1) index massa tubuh (1) infeksi dan respirologi (1) insomnia (1) janin (1) jantung (1) jombang (1) kandungan (1) kapalan (1) kecanduan (1) kesehatan (1) ketamine (1) kiat sehat (1) konstipasi (1) kuku kuning (1) kulit ideal (1) kulit indah (1) kulit kering (1) latihan fisik (1) lupus (1) makanan sehat (1) manfaat mandi (1) melamin (1) mendaftar Google Adsense (1) metode melahirkan (1) migrain (1) migren (1) minum susu (1) nutrisi (1) nyeri persalinan (1) obat anti gemuk (1) obat anti obesitas (1) obat langsing (1) orgasme (1) otot (1) penyakit kelamin (1) persalinan (1) pijat (1) pijat sehat (1) pirai (1) ponari (1) posisi (1) prediabetes (1) psoriasis (1) rahim (1) reaksi anfilaksis (1) saraf (1) sehat badan (1) selulit (1) serp (1) sex (1) sexual (1) sinar untraviolet (1) sircumsisi (1) solusi bagus (1) stroke (1) sunat (1) sunblock (1) tempat kerja (1) tumor otak (1) unusual CLM (1) wajah cantik (1) wanita (1) wasir (1)